Selasa (08/08/2023)

Mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang  memberikan inovasi baru berupa kaoya cookies dengan bahan dasar bekatul guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi limbah bekatul hasil kebi menjadi bahan pangan layak konsumsi yang kaya akan nutrisi. Inovasi tersebut diaktualisasikan melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Ide dari program tersebut telah berhasil mendapat pendanaan dan memasuki tahap Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

PKM-PM ini bermintra dengan PKK Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Proyek inovasi ini diketuai oleh Monica Aulia Prasasti, dengan anggota Septiana Rahma Sari, Nilam Yuniandani, dan Nadhiatul Ainiyah dari Program Studi Manajemen, dan didampingi oleh Ibu Ratna Dwi Jayanti, S.E., MM  dosen STIE PGRI Dewantara Jombang. Program tersebut diberi nama KOBECOO (kaoya bekatul cookies).

Sasaran mitra program ini yaitu anggota aktif PKK Desa Ngogri yang berpotensi untuk mengembangkan inovasi dari kaoya cookies berbahan dasar bekatul, dengan potensi sumber daya pertanian di Desa Ngogri menjadikan pertimbangan tim kobecoo untuk bermitra dengan PKK Desa Ngogri. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pertama dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023 dengan peserta sebanyak 30 orang. Setelah melakukan kegiatan pelatihan, dilanjutkan dengan pelatihan tahap 2 serta pemasaran yang dilakukan melalui sistem Pre-Order. Tahap terakhir dalam program ini adalah monitoring untuk memastikan bahwa program terlaksana dengan baik.

Keunggulan dilaksanakannya program ini adalah  pertama, meningkatkan kemanfaatan limbah bekatul hasil kebi menjadi produk layak pangan yang bernutrisi.  Kedua, memberikan inovasi pangan baru yang belum pernah dipasarkan. Ketiga, memberikan pengetahuan mengenai potensi serta manfaat limbah bekatul kepada masyarakat. Terakhir, meningkatkan produktivitas masyarakat mitra dengan kegiatan yang menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.

Sabtu (20/03/2021) Himpunan mahasiswa manajemen (HIMAJE) STIE PGRI Dewantara Jombang sukses gelar  Essay Economic Competition 2021 (ECCO) di hall Budi Utomo STIE PGRI Dewantara Jombang. Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis Mahasiswa di Jawa Timur terhadap perekonomian Indonesia, mengembangkan kemampuan Mahasiswa di Jawa Timur dalam menulis karya ilmiah dan essay, menghasilkan ide – ide inovatif di bidang ekonomi sertamemperkenalkan kompetisi essay kepada Mahasiswa di Jawa Timur ini digelar secara virtual.

Dengan mengusung tema  “Pandangan Perekonomian Pasca COVID-19 , acara dibuka dengan menyanyikan lagu indonesia raya. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Dr. Dwi Ermayanti Susilo, SE, MM, CAPM, CBPA, MiE, selaku Wakil Ketua III STIE PGRI Dewantara Jombang, Ibu Nurul Hidayati, SE, MM,  selaku Kepala Prodi Manajemen dan yang terakhir sambutan Ketua pelaksana kegiatan. Puncak acara yaitu lomba Essay Economic Competition 2021 dengan urutan Kelompok 1 dari Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Malang, Kelompok 2 dari Universitas Negeri Surabaya, Kelompok 3 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kelompok 4 dari Universitas Negeri Malang, Kelompok 5 dari Politeknik Negeri Malang, Kelompok 6 dari Universitas Negeri Surabaya, Kelompok 7 dari STIE PGRI Dewantara Jombang, Kelompok 8 dari STIE PGRI Dewantara Jombang, Kelompok 9 dari Universitas Airlangga Surabaya dan terakhir Kelompok 10 dari STIE PGRI Dewantara Jombang.

Sebelum diumumkan pemenangnya, acara dilanjutkan dengan pemutaran video STIE PGRI Dewantara Jombang dan HIMAJE. Setelah melalui penilaian dari para juri, akhirnya  juara 1 diraih dari Universitas Airlangga Surabaya, Juara 2 diraih dari Politeknik Negeri Malang dan juara 3 diraih dari Universitas Negeri Malang. Fakta Intergritas Juri dibacakan oleh Randy Jati Poernomo selaku Penanggung Jawab lomba ECCO 2021 sebagai perwakilan dari Dewan Juri serta yang terakhir penutupan oleh Mc.

Semoga acara ini dapat berkelanjutan di tahun depan dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta dan anggota panitia lomba ECCO 2021 (d_peter, Beny, HIMAJE/STIE/PPSI/2021)

Rabu (24/02/2021) STIE PGRI Dewantara Jombang  kembali melakukan aksi kemanusiaan dengan memberi paket bantuan sosial (bansos) kepada Korban Banjir Bandang Luwu Utara di 3 (tiga) tempat yaitu desa Bandar Kedungmulyo, Dusun Kedung Gabus, dan Dusun Kali Puro

Ini merupakan adanya rasa kepeduliaan terhadap saudara-saudara yang sedang membutuhkan bantuan karena tertimpa bencana alam banjir yang menghantam daerah mereka.

Seperti diketahui, banjir yang menerjang sejumlah dusun di desa, kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang sejak beberapa hari yang lalu sempat membuat warga mengungsi.

“Semoga dengan bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban saudara saudara kita yang sedang terdampak banjir di wilayah Bandarkedungmulyo.” Ujar Ibu Dr. Dwi Ermayanti Susilo, SE, MM, CAPM mewakili pihak lembaga

Beliau menambahkan,  STIE PGRI Dewantara Jombang mengajak semua elemen masyarakat agar ikut berpartisipasi membantu korban bencana terdampak dan meringankan beban mereka.

“Kami telah selesai mengumpulkan donasi dengan aksi galang dana untuk membantu para korban banjir di Jombang. Kegiatan aksi penggalangan dana ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap musibah yang dialami oleh para korban bencana,” ujar beliau

Pengumpulan donasi yang dilakukan secara offline dan online ini di Kampus STIE PGRI Dewantara Jombang. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut ambil bagian dalam  aksi penggalangan dana, dan semoga hasil dari pengumpulan dana ini dapat meringankan dan membantu saudara-saudara yang terdampak

Lebih lanjut, penggalangan dana ini dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian citivas STIE PGRI Dewantara Jombang terhadap korban banjir yang melanda Dusun Bandar, Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Rabu, (17/02/2021) (d_peter, Il,Top/STIE/PPSI/2021)

Selasa (16/12/2021) Di masa pandemi Covid -19 ini banyak bertebaran berita dan konten negatif  serta berita-berita  hoax yang meresahkan masyarakat sehingga mengharuskan masyarakat untuk bisa mengontrol diri agar tetap berfikir positif. Maka dari itu, Badan Eksekutif Mahasiswa mengadakan agenda Ngobrol Pintar Intelektual untuk mewadahi dan mengajak kepada semua kalangan untuk menyadari bahwa kesehatan mental bukanlah hal yang sepele dan jika hal itu dianggap sepele maka akan mengakibatkan gangguan kesehatan mental yang dapat dialami oleh segala faktor  usia. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap kehidupan  pribadi orang tersebut. Kegiatan dengan topik “Mental Health” ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta dari kalangan mahasiswa internal STIE PGRI Dewantara Jombang dan umum serta dilaksanakan secara online dengan media zoom.

Dengan mengambil tema “Krisis Mental Dalam Menghadapi Pandemi”, acara  dibuka dengan sambutan dari Ibu Dr. Dwi Ermayanti Susilo, SE.,MM, CAPM selaku wakil ketua III STIE PGRI Dewantara Jombang  dan saudara Puguh Santoso, selaku Presiden Mahasiswa.  Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tanya jawab oleh dr. Era Catur Prasetya, SP. KJ.  Beliau adalah seorang Psikiater dan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa di RS Muhammadiyah Lamongan yang telah memiliki banyak pengalaman dalam menangani Kesehatan Mental. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa kesehatan mental perlu diperhatikan tidak hanya pada masa pandemi sekarang ini, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Bisa saja orang yang terlihat baik-baik saja dalam kehidupan sehari-harinya, tidak menutup kemungkinan orang tersebut mengalami rasa cemas yang berlebihan sehingga menyebabkan kesehatan mental terganggu. Faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan mental antara lain  bersumber dari  lingkungan sekolah, teman, orang tua, masa depan,  bahkan faktor “bullying”.  Beliau juga berpesan : “Ketika kita ingin hidup bahagia, kita harus bisa menyeimbangkan antara konsumsi, toleransi, habitusi, dan adiksi”.

Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.  Para peserta aktif menyampaikan beberapa bertanyaan  kepada pemateri. Acara ditutup dengan doa dan pemberian apresiasi kepada peserta yang aktif berdiskusi selama  webinar berlangsung berupa pemberian doorprize. (d_peter, Beny, BEM/STIE/PPSI/2021)

Sabtu (13/02/2021) UKM Pramuka STIE PGRI Dewantara Jombang sukses menyelenggarakan  Penerimaan Anggota Racana (PAR) selama 2 (dua) hari sampai dengan tanggal 14 Februari 2021. Kegiatan berlangsung secara online dan   lancar dengan menggunakan aplikasi zoom  dimana  para peserta menaati peraturan yang telah dibuat oleh panitia.

Acara diawali dengan upacara pembukaan dengan menampilkan vidio upacara adat yang dipandu oleh MC kemudian diikuti dengan beberapa sambutan. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi yang pertama mengenai pendirian tenda oleh Kak Dian, selaku KDR Putri. Dilanjutkan dengan pengecekan clue yang dilakukan oleh divisi keamanandan Ice Breaking yang dipandu oleh MC. Materi kedua  mengenai Kepandegaan disampaikan oleh Kak Dedi Irawan,  selaku Pembina Lapangan. Acara di hari pertama ditutup  dengan pengumuman sanksi-sanksi bagi peserta dari divisi keamanan dan doa oleh MC.

Di hari kedua (14/02/2021)  acara diawali dengan pembukaan acara oleh MC dan  ice breaking. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama mengenai survival oleh Kak Fais dan materi kedua mengenai Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) oleh Kak Anggia. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian yel-yel, presentasi poster, dan penyampaian materi kepramukaan secara bergantian oleh  setiap reka. Setelah penyampaian materi selesai, acara dilanjutkan dengan ice breaking yang dipandu oleh MC dan  pemutaran video pentas seni setiap reka. Acara Ditutup dengan pemaparan sanksi, pengumuman hadiah serta pemutaran vidio upacara penutupan. Dengan diadakannya Penerimaan Anggota Racana (PAR) diharapkan dapat memberi manfaat bagi para peserta,  mempererat tali persaudaraan serta pengetahuan bagi seluruh pengurus UKM Pramuka STIE PGRI Dewantara. (d_peter, Beny, UKM Pramuka/STIE/PPSI/2021)

Musyawarah Mahasiswa merupakan program kerja dari Dewan Perwakilan Mahasiswa yang di dalamnya membahas mengenai tanggapan-tanggapan dari pihak kampus tentang aspirasi-aspirasi yang disuarakan oleh para mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang sebagai wujud dari harapan mahasiswa agar mereka dapat mengembangkan potensi dalam akademik maupun non akademik, serta dapat menghasilkan output lulusan yang berdedikasi tinggi.

Senin (1/02/2020) Acara Musyawarah Mahasiswa dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa(DPM) STIE PGRI Dewantara Jombang sebagai ajang musyawarah penyaluran aspirasi para mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang dengan pihak lembaga.  Acara yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 13.15 WIB diikuti oleh  perwakilan dari tiap-tiap Ormawa, UKM, komunitas, dan kelas.  Selain itu, juga dihadiri oleh pihak kampus, seperti perwakilan dari pimpinan, program studi, kemahasiswaan, pelayanan, PPSI, dan perpustakaan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Hymne STIE PGRI Dewantara Jombang. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana Musyawarah Mahasiswa dan Ibu Dr. Dwi Ermayanti Susilo, S.E., M.M., CAPM,  selaku Wakil Ketua III STIE PGRI Dewantara Jombang. Acara inti, yaitu pemaparan hasil aspirasi beserta tanggapan dan aspirasi secara langsung. Di sini, pemaparannya dibagi menjadi enam sesi, yakni dimulai dari kemahasiswaan, lalu dilanjutkan dengan program studi, pelayanan, perpustakaan, PPSI, dan diakhiri dengan sesi dari pimpinan. Acara selanjutnya yaitu pemberian doorprize kepada 3 (tiga) peserta yang aktif selama sesi aspirasi langsung. Kemudian, acara penutupan dan dilanjutkan dengan check out peserta.

Dengan diadakannya Musyawarah Mahasiswa diharapkan  aspirasi, keluh kesah, maupun harapan para mahasiswa bisa ditanggapi dengan baik oleh pihak kampus agar dapat memperbaiki hal-hal yang dirasa masih kurang sebelumnya, baik mengenai akademik, sarana dan prasarana, pelayanan, dan lain sebagainya, agar nantinya akan terjadi keselarasan dan kesinambungan antara pihak kampus dengan mahasiswa demi terciptanya suasana perkuliahan yang lebih aktif dan kondusif lagi, baik dari sisi akademik maupun non akademik. (d_peter, Beny, DPM/STIE/PPSI/2021)

Senin (1/02/2021) Bertempat di Hall Budi Utomo STIE PGRI Dewantara Jombang , Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang Dra. Yuniep Mujati Suaidah, M.Si didampingi oleh Ketua LP4M Dr. Abd. Rohim, M.Si secara virtual memberangkatkan 348 mahasiswa  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bumdes Periode 2020/2021 . Hadir dalam upacara pemberangkatan tersebut, Ketua PPLP PT. PGRI Jombang beserta jajarannya, Wakil Ketua I, II, III, serta 1 (satu) orang perwakilan dalam setiap kelompok berserta dosen pembimbingnya. Dalam upacara tersebut juga disematkan secara simbolis pemakaian jaket KKN kepada perwakilan mahasiswa, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan KKN Tematik Bumdes periode ini.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan mulai tanggal 1 – 28 Februari 2021 ini  dibagi menjadi 30 kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri dari 11-12 mahasiswa dan dipusatkan dibeberapa desa BUMDES di 21 kecamatan di wilayah kabupaten Jombang, diantaranya di Kecamatan Wonosalam (Desa Galengdowo/Lohjinawi, Desa Wonomerto/Benowo, dan Desa Jarak/Makmur Bersinar), Kecamatan Kabuh (Desa Tanjung Wadung/Tawa Tabat dan Desa Sumber Gondang/Bhakti Mulur) Kecamatan Kudu (Desa KuduBanjar/Kudu Jaya), Kecamatan Ngusikan (Desa Mojodanu/Sumber Makmur), Kecamatan Gudo (Desa Japanan/Enggal Makmur dan Desa Gudo/Hidayah) Kecamatan Bareng (Desa Pulosari/Saro Arta dan Desa Ngampungan/ Maju Sejahtera), Kecamatan Ngoro (Desa Rejoagung), Kecamatan Diwek (Desa Balongbesuk/Barokah dan Desa Bulurejo/Jayamahe), Kecamatan Jombang  (Desa Denanyar), Kecamatan Kesamben (Desa Podoroto/Podojoyo dan Desa Jombatan/Sumber Makmur), Kecamatan Sumobito (Desa Curah Malang/Amanah), Kecamatan Plandaan (Desa Purieemanding/Puri Makmur0, Kecamatan Ploso (Desa Jatigedong/Aneka Usaha dan Desa Jati Banjar/Jati Barokah) Kecamatan Peterongan (Desa Kepuh Kembeng/ Kepuh Makmur dan Desa Dukuh Klopo/Kembang Sore) Kecamatan Jogoroto (Desa Sumbermulyo/Murni Jaya), Kecamatan Mojoagung (Desa Karangwinongan/Lentera Jaya), Kecamatyan Mojowano, Kecamatan Perak (Desa Sembung/Cakra Sentosa), Kecamatan Bandfar Kedungmulyo (Desa Mojokambang/Mekarjaya), Kecamatan Megaluh (Desa Kedungrejo/Sumber Usaha Maju) dan Kecamatan Tembelang (Desa Gabus Banaran/Bung Hatta)

Sementara itu, Ketua LP4M menambahkan dengan adanya program KKN Tematik Bumdes yang dilaksanakan selama 1 bulan ini, kehadiran para mahasiswa diharapkan agar melaksanakan semua rencana program dengan penuh tanggung jawab, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan selalu memakai masker selama berkegiatan, menjaga jarak aman, dan tetap rajin mencuci tangan.
Pihaknya juga mengharapkan agar para peserta KKN dapat membawa nama baik STIE PGRI Dewantara Jombang saat terjun ke masyarakat, selain itu juga dapat melaksanakan program yang direncanakan dengan baik (d_peter, Il/STIE/PPSI/2021)

Sabtu (23/01/2021) Di Hall Budi Utomo STIE PGRI Dewantara Jombang, sebanyak 300 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) PGRI Dewantara Jombang, terdiri dari  166 wisudawan dari prodi manajemen dan 134 wisudawan dari prodi akuntansi, diwisuda secara daring dan secara simbolis oleh Dra Yuniep Mujati Suaidah M.Si, selaku Ketua STIE PGRI Dewantara Jombang.

Dengan menerapkan protokol kesehatan,  prosesi wisuda  ini digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan melalui live streaming chanel youtube, sebagai imbas pandemi Covid-19 yang menyebabkan transformasi dunia Pendidikan. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PPLP. PT. PGRI Jombang, beserta jajarannya, Ketua STKIP PGRI Jombang beseta jajarannnya, perwakilan dosen dari prodi manajemen dan prodi akuntansi, wisudawan terbaik baik dari prodi manajemen maupun dari prodi akuntansi beserta kedua orang tuanya, wisudawan pembaca panca prasetya, dan perwakilan wisudawan yang menyampaikan sambutan, serta  perwakilan Ormawa STIE PGRI Dewantara Jombang

Bupati Jombang, dalam sambutan mengucapakan selamat dan sukses kepada wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan  di STIE PGRI Jombang. Semoga kesehatan dan kesuksesan menyertai wisudawan dan wisudawati.

“Saya berharap wisuda dilaksanakan dengan penuh khitmat. Saya meyakini, apapun yang terjadi di muka bumi ini pasti ada hikmahnya, “ ujar beliau.

Dalam sambutannya Ibu Ketua menyampaikan laporan kinerja STIE PGRI Dewantara Jombang sebagai bentuk akuntabilitas Kampus terhadap stakeholder khususnya para orang tua.

Berdasarkan hasil tracer study tahun 2020, masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan rata – rata 1 bulan karena bidang pekerjaan yang di tempati lulusan STIE PGRI Dewantara Jombang diantaranya BUMN/BUMD, Jasa Keuangan, Manajemen Lembaga Pendidikan, Wirausaha, Industri/perusahaan, Instansi Pemerintah,  Lembaga Social dan lainnya. Sedangkan sebaran alumni berdasar tempat bekerja diantaranya sebanyak 49% local (dalam kota), Nasional 44%, dan  Multinasional 7%.

Sedangkan penguatan Kelembagaan yakni Prodi Akuntansi terakreditasi B, Prodi Manajemen terakreditasi B dan Institusi terakreditasi B. Untuk penilaian Cluster Perguruan Tinggi se Indonesia STIE PGRI Dewantara Jombang masuk pada Cluster 4 dan peringkat 382 dari 3000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa STIE PGRI  Dewantara Jombang merupakan Perguruan Tinggi yang berdaya saing nasional.

“Untuk meningkatkan pendidikan dosen, Tiap tahun rata-rata dosen yang berangkat studi lanjut (S3) 2 orang dosen, demikian pula yang lulus rata 2 orang dosen per tahun karena STIE PGRI Dewantara jombang baru memiliki 2 prodi,” terangnya.

Di penelitian/publikasi, pada tahun 2020 terdapat 4 orang dosen yang publikasi internasional terindeks Q1,Q2 dan Q3 atau sebanyak 12 % selebihnya 88% masih di shinta 1,2,3,4,5,6. Buku ajar/referensi ber ISBN sebanyak 6 dosen dan 6 judul atau 18 % dari seluruh dosen tetap. Selain itu satu Modul Sekolah BUMDes yang disusun oleh tim dan sudah diserahkan kepada Kementerian Desa.

Selain itu, Dosen STIE PGRI Dewantara Jombang juga mengikuti International Call for Paper sebagai presenter, sebanyak 16 orang yang terdiri dari 1 orang dosen sebagai presenter di Competitive Asia Afrika Govermental Accounting, 14 dosen sebagai presenter di Annual Conference on Social Sciences to Support Community dan 1 dosen sebagai presenter international Annual Symposium On Management di Vietnam serta Hibah penelitian, satu dosen mendapat hibah PDP.

Pendanaan workshop penulisan artikel bereputasi dari Dikti sebanyak 3 orang dosen.Pembelajaran, STIE PGRI Dewantara Jombang menggunakan Learning Manajemen System (ESITA DEWA) disamping fasilitas pembelajaran lain yang dilakukan secara daring Juga Tergabung dalam Massiv Open Online Course (MOOC) PGRI seluruh Indonesia.

“STIE PGRI Dewantara Jombang juga mendapat prestasi kerjasama,Tahun 2020 terdapat pengembangan kerjasama dengan Beberapa Industri local dan nasional, Pemerintah Daerah (Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa /DPMD, Dinas Tenaga Kerja, serta bidang perekonomian kabupaten jombang), untuk Kerjasama luar negeri tahun ini tidak menambah tapi Melaksanakan dari Kerjasama yg sudah ada secara daring yaitu Webinar daring dengan Taiwan Shofu University,” jelas Ibu Ketua.

Selain itu STIE PGRI Dewantara Jombang juga mendapatkan prestasi kemahasiswaan bidang Olah Raga diantaranya Juara 3 Nasional karate se Jawa di Bali UJWALA IV CUP, Juara I Pencak Silat Nasional Piala Rektor III UNISULA. Bidang Penalaran juara 4 kompetisi mahasiswa Nasional bidang Ilmu Bisnis, Managemen dan Keuangan (KBMK), Juara nasional ke 4 analisis Kasus Keuangan Audit Investigative (KBMK), Juara I Nasional Olimpiade Akuntansi Syariah, Juara Juara Nasional II lomba Tax Competition Universitas Marwa Dewa Bali. Bidang Seni, juara paduan suara di Universitas Negeri Yogyakarta kategori Bronz Medal. Prestasi Institusi sebagai penyelenggara Sekolah BUMDes pertama di Indonesia dan sudah dihadiri Menteri Desa PDTT (Dr. HC. Halim Iskandar, MPd).

Diakhir sambutannya Yuniep menyampaikan, kelulusan saat ini bukan berarti telah putus hubungan dengan STIE PGRI Dewantara Jombang. “Bergabunglah dengan Ikatan Alumni Dewantara (IKADEWA), agar saudara dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan almamater tercinta. Mudah mudahan saudara dapat memberikan manfaat baik bagi lingkungan kerja dan masyarakat sekitar,” ujar beliau. (d_peter, Top, Il/STIE/PPSI/2021)

Sabtu (23/01/2021) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sukses mengadakan Webinar Keorganisasian 2021 selama 2 (dua) hari berturut-turut secara online dengan media zoom yang diikuti sekitar 200 peserta, intern mahasiswa STIE PGRI Dewantara Jombang. Webinar dengan mengusung tema “leadership in crisis situation” dibuka dengan sambutan dari Ibu Dr. Dwi Ermayanti Susilo, SE., MM., CAP,  selaku wakil ketua III STIE PGRI Dewantara Jombang dan saudara Alifatu Febriyanti, selaku ketua pelaksan.

Di hari pertama menhadirkan pemateri yaitu Bapak Arya Satya Rajanagara, S.Ked, seorang dokter muda Universitas Airlangga yang telah memiliki banyak pengalaman dan juga prestasi di bidang leadership. Salah satunya sebagai Pemateri LKMM-SK Wilayah 4 ISMKI, Makassar 2019 dan Narasumber Seminar Nasional, Cyber Bullying dalam Kacamata Psikologi dan Hukum, The Disceptatio, 2020. Dalam materinya beliau menyampaikan tentang unsur-unsur yang harus dimiliki oleh seorang seorang pemimpin, tujuan dari kepemimpinan, serta karakter apa saja yang diperlukan bagi seorang pemimpin.. Penyampaian materi berjalan lancar dan peserta juga aktif dalam tanya jawab dengan pemateri. Ada kutipan yang disampaikan oleh beliau yaitu menjadi pemimpin untuk diri sendiri adalah awal untuk menjadi pemimpin bagi orang lain. Dimana jika kita nantinya menjadi seorang pemimpin, kita akan menghadapi orang dengan berbagai karakter , kadang bertentangan dengan kita,  maka kita harus mampu mengontrol diri agar tetap dijalan yang semestinya. Merteri kedua disampaikan oleh Dinno Ardiansyah, selaku presiden mahasiswa Universitas Trisakti periode 2019-2020 dan CO-FOUNDER CENTENNIALZ. Materi yang disampiakan seputar dunia  dari sisi mahasiswa. Sesi tanya jawab berjalan dengan lancar dan para peserta antusias mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemateri

Di hari kedua (24/01/2021) rangkaian acara webinar keorganisasian membahas mengenai publick speaking mengambil tema “if you can speak, you can influence – if you can influence, you can change life” dengan pemateri  Helmi Kurniawan, M.IKom. CPS,CIT (Helmi Kahaf), selaku Direktur CV.Kahaf Brothers, dan Owner KahafBrothers.Com (Public Speaking & Broadcasting School). Saat ini beliau bekerja sebagai News Anchor/ News Presenter JTV.  Dalam materinya, beliau menyampaikan berapa tip dan trik  bagaimana kita dapat berbicara secara lancer di depan umum, kendala apa yang sering dihadapi serta cara untuk mengatasinya. Public speaking sangatlah penting bagi semua orang karena tanpa sadar kita membutuhkan skill yang dibutuhkan untuk bisa menjadi  seorang public speaker, announcer serta mc. Ada beberapa kendala yang sering dihadapi diantaranya perasaan gugup /nervous, Slip Of The Tounge, microphone & Sound System Off, takut salah, serta kendala psikis dan mindset dari diri sendiri. Oleh sebab itu seorang pemateri harus mempunyai teknik dasar dam public speaking antara lain persiapan seperti mengenali background peserta (Agama, Suku, Pendidikan, Usia dll) dan menguasai topik pembicaaan (membaca, melihat, mendengar), penyampian materi seperti kontak mata, senyuman dan intonasi suara, dan olah vokal. body languange dalam dunia public speaking sangatlah penting karena dapat mempengaruhi audiens dan juga hasil yang ingin dicapai. Setelah pemaparan maetri selesai dilanjutkan dengna sesi tanya jawab, para peserta aktif menanyakan mengenai kendala mereka saat berbicara didepan umum dan meminta saran serta pendapat dari pemateri.

Acara ditutup dengan doa dan pemberian doorprize kepada para peserta. Semoga dengan diadakannya Webinar Keorganisasian para peseta mendapatkan ilmu bagaimana menjadi seorang pemimpin dan public speaker. Komunikasi antara pemimpin dan yang dipimpin sangatlah penting karena tanpa adanya hal tersebut jalannya roda kepemimpinan tidak dapat maksimal dan pemimpin tidka akan sukses memimpin tanpa adanya dukugan serta kerjasama dari semua pihak. Sedangkan untuk menjadi seorang public speaker harus sering berlatih agar menjadi terbiasa. (d_peter, Beny, BEM/STIE/PPSI/20